Baru-baru ini seorang teman menghubungi saya lewat handphone,selama hampir 15 menit saya mendengarkan keluh dan kesahnya mengenai bisnisnya yang saat ini sedang dalam keadaan
hidup segan mati tak mau.
Sebagai teman yang cukup baik saya, mencoba mendengarkan curahan hatinya dengan sabar dan mendoakan semoga teman saya yang sedang resah gelisah ini akan cepat menemukan jalan keluar yang baik dari masalah yang sedang dihadapinya saat ini.
Cukup jelas memang, bagi saya pribadi jikalau sedang menghadapi masalah kehadiran seorang teman yang pas adalah bak guyuran hujan di musim kemarau, walaupun cuma rintik-rintik yang jelas akan lumayan menyejukkan.
Bukan hanya karena kita butuh bahunya untuk bersandar,bagi saya yang saya butuhkan adalah telinganya. Telinga untuk mendengarkan uneg-uneg plus kegalauan juga untuk mengeluarkan asap-asap yang mengebul-ngebul dalam hati dikalau sedang emosi.
Trus gimana ya, kalau ternyata teman tersebut ternyata bukanlah teman yang tepat melainkan teman yang menyesatkan? bayangin pada saat sedang bete,pusing tujuh keliling malah diajak yang iya-iya? ya ngedugem,ya ngerokok,ya ngeboat,...kata Titi Kamal:"Emang enaak..?" keputusan ditangan kita..tapi bagaimana dengan orang lain yang mungkin masalahnya jauh lebih berat??
Rasulullah bersabda : "Ketahuilah bahwa pertolongan itu bersama kesabaran, kelapangan itu bersama kesusahan, dan bahwa kesulitan itu bersama kemudahan."
(Hr. Imam Akhmad)
hidup segan mati tak mau.
Sebagai teman yang cukup baik saya, mencoba mendengarkan curahan hatinya dengan sabar dan mendoakan semoga teman saya yang sedang resah gelisah ini akan cepat menemukan jalan keluar yang baik dari masalah yang sedang dihadapinya saat ini.
Cukup jelas memang, bagi saya pribadi jikalau sedang menghadapi masalah kehadiran seorang teman yang pas adalah bak guyuran hujan di musim kemarau, walaupun cuma rintik-rintik yang jelas akan lumayan menyejukkan.
Bukan hanya karena kita butuh bahunya untuk bersandar,bagi saya yang saya butuhkan adalah telinganya. Telinga untuk mendengarkan uneg-uneg plus kegalauan juga untuk mengeluarkan asap-asap yang mengebul-ngebul dalam hati dikalau sedang emosi.
Trus gimana ya, kalau ternyata teman tersebut ternyata bukanlah teman yang tepat melainkan teman yang menyesatkan? bayangin pada saat sedang bete,pusing tujuh keliling malah diajak yang iya-iya? ya ngedugem,ya ngerokok,ya ngeboat,...kata Titi Kamal:"Emang enaak..?" keputusan ditangan kita..tapi bagaimana dengan orang lain yang mungkin masalahnya jauh lebih berat??
Rasulullah bersabda : "Ketahuilah bahwa pertolongan itu bersama kesabaran, kelapangan itu bersama kesusahan, dan bahwa kesulitan itu bersama kemudahan."
(Hr. Imam Akhmad)

No comments:
Post a Comment